Seperti Apakah Kristen dimata Islam ?

Kristen adalah agama Semit, yang mengklaim memiliki hampir 1,2 miliar pemeluk di seluruh dunia. Kristen merupakan pengikut Yesus Kristus (a.s). Alkitab adalah kitab suci orang Kristen:

(ilustrasi bible. sumber: pravmir.com)

 

a) Alkitab dibagi menjadi dua bagian, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama adalah Kitab Suci orang Yahudi dan berisi catatan dari semua nabi orang Yahudi sebelum datangnya Yesus (as).

Perjanjian Baru berisi catatan kehidupan Yesus (as).

b) Alkitab lengkap, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru disatukan, berisi 73 buku. Namun, Alkitab Protestan yaitu King James Version, hanya 66 buku karena mereka mempertimbangkan 7 buku dari Perjanjian Lama menjadi apokrifa, yaitu otoritas diragukan.

Oleh karena itu Perjanjian Lama Katolik, berisi 46 buku dan dari Protestan, 39 buku. Namun Perjanjian Baru dari kedua sekte ini berisi 27 buku.


KONSEP ALLAH DALAM KEKRISTENAN
 
I) Posisi Yesus (as) dalam Islam:

(i) Islam adalah satu-satunya agama non-Kristen, yang salah satu rukun imannya adalah percaya pada Yesus (as). Tidak ada Muslim adalah seorang Muslim jika ia tidak percaya pada Yesus (as).

(ii) Kami percaya bahwa ia adalah salah satu dari Rasul terkuat Allah (swt).

(iii) Kami percaya bahwa ia lahir secara ajaib, tanpa intervensi laki-laki, yang banyak orang Kristen modern tidak percaya.

(iv) Kami percaya dia adalah Kristus diterjemahkan Mesias (a.s).

(v) Kami percaya bahwa ia memberi hidup kepada orang mati dengan izin Allah.

(iv) Kami percaya bahwa ia dapat menyembuhkan orang yang lahir buta, dan penderita kusta dengan izin Allah.
II) Konsep Tuhan dalam kekristenan:

1. Yesus Kristus (a.s) tidak pernah mengklaim Keilahian

Seseorang mungkin bertanya, jika Muslim dan Kristen mencintai dan menghormati Yesus (as), lalu di mana perbedaannya? Perbedaan utama antara Islam dan Kristen adalah Kristen yang memiliki keilahian Yesus(a.s). Sebuah studi dari kitab suci Kristen mengungkapkan bahwa Yesus (as) tidak pernah mengklaim keilahian. Bahkan tidak ada pernyataan tegas tunggal di seluruh Alkitab dimana Yesus (as) sendiri mengatakan, "Akulah Allah" atau di mana ia mengatakan, "Sembahkah aku". Bahkan Alkitab berisi pernyataan dikaitkan dengan Yesus (as) di mana ia berkhotbah justru sebaliknya. Berikut ini pernyataan dalam Alkitab yang dikaitkan dengan Yesus Kristus (saw):

(i) "Bapa lebih besar dari Saya."
[Alkitab, Yohanes 14:28]

(ii) "Bapa lebih besar daripada semua."
[Alkitab, Yohanes 10:29]

(iii) "... Aku mengusir setan dengan Roh Allah ...."
[Alkitab, Mathew 00:28]

(iv) "... Saya dengan jari Allah mengusir setan ...."
[Alkitab, Lukas 11:20]

(v) "Aku tidak dapat berbuat apa-apa ^a  dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, ^b  sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. ^c "
[Alkitab, Yohanes 5:30]
http://alkitab.sabda.org

2. Misi Yesus Kristus (a.s) - Menyempurnakan Hukum

Yesus (as) tidak pernah mengklaim ketuhanan bagi dirinya sendiri. Dia diutus untuk menyempurnakan misinya. Yesus (as) diutus oleh Allah untuk menyempurnakan hukum Yahudi sebelumnya. Hal ini jelas terlihat dalam ayat berikut yang dikatakan Yesus (as) dalam Injil Matius:
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya ¹ .
 
"Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi."

"Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat ^c  sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga ¹ ."
[Alkitab, Matius 5: 17-20]

3. Allah Mengutus Yesus (as)

Alkitab menyebutkan sifat kenabian Yesus (as) misi dalam ayat-ayat berikut:

(i) "Barangsiapa tidak mengasihi Aku ¹ , ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. ⁱ "
[Alkitab, Yohanes 14:24]

(ii) "Inilah hidup yang kekal ¹  itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, ^q  satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. ^r "
[Alkitab, Yohanes 17: 3]

4. Bahkan Yesus Menyanggah Keilahian nya

Pertimbangkan insiden berikut disebutkan dalam Alkitab:Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup ^e  yang kekal? ^f " 

Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah ^g  Allah."
 [Alkitab, Matius 19: 16-17]

Yesus (as) tidak mengatakan bahwa untuk memiliki hidup yang kekal dari surga, manusia harus percaya dia sebagai Tuhan Yang Maha Esa atau menyembah Dia sebagai Tuhan, atau percaya bahwa Yesus (as) akan mati bagi dosa-dosanya. Sebaliknya dia mengatakan bahwa jalan menuju keselamatan adalah melalui mematuhi perintah-perintah. Hal ini memang perbedaan yang mencolok antara kata-kata Yesus Kristus (a.s) dan dogma Kristen keselamatan melalui pengorbanan Yesus (as).

5. Yesus (as) dari Nazaret - Seseorang yang dipilih Allah

Pernyataan berikut dari Alkitab mendukung keyakinan Islam bahwa Yesus (as) adalah seorang nabi Allah.
Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, ^q  seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda ^r  yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia ^s  di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. 

[Alkitab, Kisah Para Rasul 2:22]

6. Perintah pertama adalah bahwa Allah adalah Satu

Alkitab tidak mendukung keyakinan Kristen Trinitas sama sekali. Salah satu ahli Taurat pernah bertanya kepada Yesus (as) manakah yang merupakan perintah pertama, dan Yesus (as) hanya mengulangi apa yang Musa (as) telah mengatakan sebelumnya:

"Shama Israelu Adonai Ila Hayno Adonai Ikhad."

Ini adalah kutipan bahasa Ibrani, yang berarti:

"Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa."
[Alkitab, Markus 12:29]

Hal ini mengejutkan bahwa ajaran dasar Gereja seperti Trinitas dan penebusan tidak disebutkan dalam Alkitab. Bahkan, berbagai ayat Alkitab justru menunjukkan misi Yesus (as) yang sebenarnya, yang mana untuk menyempurnakan hukum yang diwahyukan kepada Nabi Musa (as). Memang Yesus (as) menolak keilahian dia, dan menjelaskan bahwa mukjizatnya adalah kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.

Yesus (as) sehingga menegaskan pesan tauhid yang diberikan oleh semua nabi sebelumnya Allah SWT.

CATATAN: Semua kutipan Alkitab dibawah ini diambil dari King James Version.
III) Konsep Tuhan dalam Perjanjian Lama:

1. Allah adalah Satu

Berikut ayat dari kitab Ulangan berisi nasihat dari Musa (as):

"Shama Israelu Adonai Ila Hayno Adna Ikhad".
Ini adalah kutipan bahasa Ibrani yang berarti:
"Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan Allah kita adalah satu Tuhan"
[Alkitab, Ulangan 6: 4]

2. Keesaan Tuhan dalam Kitab Yesaya

Ayat-ayat berikut dari Kitab Yesaya:

(i) "Aku, Akulah TUHAN ^m  dan tidak ada juruselamat ⁿ  selain dari pada-Ku. "
[Alkitab, Yesaya 43:11]

(ii) "Akulah Tuhan, dan tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain saya."
[Alkitab, Yesaya 45: 5]

(iii) "Akulah Allah, dan tidak ada yang lain, Akulah Allah, dan tidak ada yang seperti saya."
[Alkitab, Yesaya 46: 9]

3. Perjanjian Lama mengutuk penyembahan berhala

(i) Perjanjian Lama mengutuk penyembahan berhala dalam ayat-ayat berikut:

"Jangan ada allah lain di hadapan-Ku."

"Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi:"

"Jangan sujud menyembah ^j  kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah ^k  yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa ^l  kepada anak-anaknya ¹ , kepada keturunan ^m  yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, "
[Alkitab, Keluaran 20: 3-5]

(ii) Sebuah pesan yang sama diulang dalam kitab Ulangan:

"Engkau harus tidak punya allah lain di hadapan-Ku."

"Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai atau sesuatu apapun yang ada di langit di atas, atau yang di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi."

"Janganlah engkau sujud dirimu kepada mereka, atau melayani mereka, sebab Aku, Tuhan Allahmu seorang Tuhan Allah yang cemburu."
[Alkitab, Ulangan 5: 7-9]

Tweet