Ucapkanlah Selamat Pada Orang Atheis

Ketika kalian memiliki seorang teman yang Atheis, maka sebaiknya anda mengucapkan selamat kepadanya. Karena sebagian besar dari orang-orang yang percaya pada Tuhan, yang mereka lakukan ialah iman yang buta. Seseorang menjadi Kristen, karena ayahnya adalah seorang Kristen. Seseorang menjadi Hindu, karena ayahnya adalah seorang Hindu. Mayoritas orang di dunia ini, mereka membabi buta mengikuti agama nenek moyang mereka. Di sisi lain, seorang ateis, sekalipun ia memiliki keluarga religius, ia tetap menggunakan akalnya untuk menyangkal keberadaan Tuhan. Apa yang diketahuinya tentang konsep atau sifat-sifat Tuhan, nampak tidak logis baginya.

(ilustrasi atheis. sumber:reasonistproduct.com)

Lalu, kenapa kita sebaiknya mengucapkan selamat kepada seorang ateis?" Alasannya adalah karena ateis setuju dengan bagian pertama dari Syahadat yaitu, 'La ilaaha' - yang berarti 'tidak ada Tuhan'.Mereka hanya perlu melanjutkan bagian kirinya 'il Lallah' yang brarti 'selain Allah'. Bedanya dengan orang lain (yang tidak ateis) pertama harus menghapus dari pikiran mereka konsep Tuhan mereka yang salah baru kemudian memberitahukan konsep yang benar dari satu Tuhan yang benar.

KONSEP LOGIS TUHAN 
Pertanyaan pertama yang harus diajukan ke atheis adalah: "Apa definisi Tuhan?" Untuk seseorang yang mengatakan tidak ada Tuhan, maka dia harus tahu apa arti Tuhan. 

Jika saya memegang sebuah buku dan mengatakan bahwa 'ini adalah pena', tapi orang lain akan mengatakan, 'itu bukan pena', maka ia harus tahu apa definisi dari pena, bahkan jika ia tidak tahu dan tidak mampu untuk mengenali atau mengidentifikasi objek yang saya pegang di tangan saya. Baginya untuk mengatakan ini bukan pena, setidaknya harus tahu apa artinya pena. Demikian pula untuk seorang ateis, untuk mengatakan 'tidak ada Tuhan', ia harus mengetahui konsep Tuhan. Konsep tentang yang mereka ketahui berasal dari lingkungan di mana dia tinggal. Karena mungkin lingkungannya mendefinisikan Tuhan adalah apa yang disembah kebanyakan orang,- karena itu atheis tidak percaya pada Tuhan seperti itu. Demikian pula seorang Muslim juga tidak dan tidak boleh percaya pada Tuhan dengan cara seperti itu. 
Jika non-Muslim percaya bahwa Islam adalah agama yang kejam dengan adanya terorisme; agama yang tidak memberikan hak kepada perempuan; agama yang bertentangan dengan sains; dalam artian yang terbatas yang menyebabkan non-Muslim benar-benar menolak bahkan membenci Islam. Penyebabnya adalah dia memiliki gambaran yang salah tentang Islam. Namun, berikut saya sajikan fakta-fakta yang benar tentang Islam, yang dengan ini non-Muslim Insya Allah menerima Islam. :DDemikian juga ateis yang menolak Tuhan palsu dan kewajiban setiap Muslim. Berikut kami sajikan konsep yang benar dari Allah SWT yang Insya Allah tidak akan ia tolak.(Anda bisa merujuk ke, 'Concept of God In Islam', untuk lebih jelasnya) 
QUR'AN DAN SAINS MODERN 
Metode pembuktian keberadaan Allah dengan rujukan yang diberikan dalam 'Konsep Tuhan dalam Islam' untuk seorang ateis dapat memahami beberapa tapi tidak semua.Banyak ateis menuntut bukti ilmiah untuk keberadaan Tuhan. Saya setuju bahwa hari ini adalah usia zaman pengetahuan dan teknologi. Mari kita menggunakan pengetahuan ilmiah untuk membunuh dua burung dengan satu batu, yaitu untuk membuktikan keberadaan Tuhan dan sekaligus membuktikan bahwa Al Qur'an adalah wahyu Allah. 
Jika ada sebuah benda atau mesin baru, yang tak seorang pun di dunia yang pernah melihat atau mendengar sebelumnya, kemudian pertanyaan yang diminta, "Siapa orang pertama yang dapat memberikan rincian dari mekanisme objek tak dikenal ini? Setelah sedikit berpikir, ia akan menjawab, 'pencipta objek itu. "Beberapa orang mungkin mengatakan' produser 'sementara yang lain mungkin mengatakan' produsen.". jawabannya akan selalu baik pencipta, produser, produsen atau yang memiliki arti yang sama, yaitu orang yang telah membuat atau menciptakannya.  

>>>SILAHKAN MEMBACA  ARTIKEL YANG ADA DI LABEL PEMBUKTIAN UNTUK LEBIH LENGKAPNYA<<<

Tweet